Selasa, 14 Desember 2010

Tugas EBN sudah selesai


PROBLEM : Apakah cara yang lebih efektif untuk pnyakit strok?

INTERVATION : 1) PENGOBATAN DENGAN CARA TERAPI

2) DENGAN CARA MINUM OBAT HERBAL ALAMI

COMPARATION :
1)Tahitian Noni dalam membantu penderita Stroke dan  tekanan darah tinggi. Pertama, Tahitian Noni (Morinda citrifolia) mengandung scopoletin, Yang telah terbukti secara ilmiah mampu memuaikan pem­buluh darah sehingga menghasilkan tekanan darah yang lebih rendah. Alasan kedua mengapa banyak orang meng­gunakan noni untuk menolong tekanan darah tinggi karena lebih elastis dan lebih mudah memuai. Alasan ketiga adalah melalui nutrasetikal yang terkandung dalam noni yang mampu meningkatkan kesehatan struktur sel dalam sistern peredaran darah.
Berdasarkan penelitiannya yang terbaru, dengan standar double-blind, placebo-controlled (standart tertinggi dan ketat dalam riset Medis – Red ), Dr. Mian Ying Wang dari Universitas Illinois di Rockford menernukan bahwa subyek tesnya, perokok berat yang mengkonsumsi 30 hingga 120 CC TAHITIAN NONI@ Juice setiap hari selama 1 bulan, mengalami penurunan tingkat kolesterol sebesar 19% dan trigliserida yang berbahaya sebesar 20%. Sementara kelompok yang diberikan plasebo (ramuan yang secara farmakologis tidak aktif dan digunakan sebagai pembanding dalarn penilaian khasiat suatu obat tertentu – Red) memperlihatkan perubahan yang tidak signifikan dalam tingkat kolesterol dan trigliserida mereka. Penelitian ini mengindikasikan bahwa noni juice dari Tahiti mampu menurunkan tingkat kolesterol seseorang dari tingkat yang berbahaya ke tingkat yang aman dalam waktu hanya 1 bulan.
Dalarn penelitian dokter Neil Solomon , dari 1.989 orang yang mengkonsumsi noni juice untuk membantu tekanan darah tinggi mereka, 85% di antaranya melaporkan adanya penurunan. Dari 2.397 orang yang mengkonsumsi noni untuk membantu gejala-gejala penyakit jantung, 77% di antaranya melaporkan gejala-gejala yang lebih ringan. Dan terakhir, dari 1.893 orang yang mengkonsumsi noni untuk membantu gejala-gejala stroke, 51% di antaranya terbantu.
Takaran Penggunaan Noni: jumlah konsumsi rata-rata dari 85% responden yang mengalami kemajuan kesehatan yang positif untuk tekanan darah tinggi adalah 90 cc setiap hari. Sedangkan mereka yang menderita stroke dan penyakit jantung rata-rata mengkonsurnsi 105 cc setiap hari ( 35 cc pagi,35cc siang jam 11 sebelum makan dan 35cc malam menjelang tidur)
Cara Meminum: Kulum 15 detik dimulut bagian bawah lidah sebelum ditelan  untuk merangsang kelenjar pituitary dan pineal dibawah otak untuk produksi Serotonin & Melatonin yang mengatur pola tidur, mood, pubertas, siklus ovarian, meningkatkan kelenjar thyroid, kelenjar thymus, pankreas, dan hormon seksual.

2) Rehabilitasi pasca stroke, gangguan sendi,HNP,lumpuh, gangguan keseimbangan gerak dan mengontrol gerakan dengan metoda fisioterapi :
  • Streetching / penguluran
  • Strengthening / penguatan
  • Ice & heat therapy
  • Electrical simulation
  • Biofeedback / latihan dengan menggunakan peralatan
  • Akupunktur
3) Speech therapy / terapi wicara untuk mengatasi gangguan kesulitan bicara dan mengerti bahasa
Akupunktur untuk penanganan nyeri, pengobatan pada penyakit komplikasi dan kanker.

Jadi perbandingannya dari pengobatan itu semua adalah dengan cara 75 % adalah terapi.
OUTCAME
Menurut dr Peni Kusumastuti SpRM, spesialis rehabilitasi medik dari Klinik Dharma Daya Lestari Jakarta, menyembuhkan stroke memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh kesadaran dan kedisiplinan. Salah satu terapi yang dapat memulihkan otot dan sendi yang kaku adalah hidroterapi.

Hidroterapi, kata dr Peni merrupakan salah satu bentuk terapi latihan dengan menggunakan modalitas air hangat. Terapi yang ditawarkan adalah therapeutical pool (terapi latihan di kolam).

Air, lanjutnya, adalah media terapi yang tepat untuk pemulihan cedera. Pengaruh gaya apung air membuat beban terhadap sendi tubuh seorang pasien berkurang.

"Air yang digunakan memiliki suhu 31 derajat celsius. Kisaran suhu ini cukup aman dan memberikan efek relaksasi bagi pasien, melancarkan sirkulasi darah, menurunkan rasa nyeri dan meningkatkan kemampuan alat gerak," katanya.

Dasar utama penggunaan air hangat untuk pengobatan adalah efek hidrostatik dan hidrodinamik. Secara ilmiah, jelas dr Peni, air hangat mempunyai dampak fisiologis bagi tubuh. Pertama, berdampak pada pembuluhdarah. Hangatnya air membuat sirkulasi darah menjadi lancar. Kedua, faktor pembebanan di dalam air akan menguatkan otot-otot dan ligament yang mempengaruhi sendi-sendi tubuh. Tak heran, pasien dengan menggunakan encok dan rematik sangat baik bila diterapi dengan air hangat.

Ketiga latihan di dalam air berdampak positif terhadap otot jantung dan paru-paru. Latihan di dalam air membuat sirkulasi pernapasan menjadi lebih baik.

"Efek hidrostatik dan hidrodinamik pada terapi ini juga membantu menopang berat badan saat latihan jalan," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Indonesia (PERDOSRI)ini.

Selain hal-hal positif di atas, air bersuhu 31 derajat Celsius mempengaruhi oksigenisasi jaringan sehingga dapat mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri, menenangkan jiwa dan merilekskan tubuh.

"terapi air hangat banyak memiliki keunggulan, yakni menurunkan rasa nyeri, memperbaiki bentuk tubuh dan meningkatkan kemampuan alat gerak," pungkasnya.
(Genie/Genie/tty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar